Kondisi umum yang mewarnai pelaksanaan tugas pokok TNI berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas pokok Rumah Sakit di lingkungan TNI khususnya Rumkit Tk II Marthen Indey, selain itu perkembangan ilmu dan teknologi Kedokteran, serta kemudahan akses informasi menyebabkan ekspektasi anggota TNI dan masyarakat umum terhadap jasa pelayanan kesehatan yang prima. Hal ini berdampak pada tuntutan agar rumah sakit selalu meningkatkan kualitas pelayanan, sejalan dengan misi Rumkit Tk II Marthen Indey Memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan dukungan kesehatan handal.
Selanjutnya dengan diberlakukannya Undang-undang praktek kedokteran dalam bentuk regulasi perijinan bagi tenaga medis, Undang-undang tentang Rumah sakit dan dengan makin transparannya standar pelayanan tindakan kedokteran akan berdampak terhadap dugaan malpraktek, hal ini merupakan manifestasi adanya ekspektasi berlebihan dari pengguna jasa terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang ada.
Hal tersebut menuntut rumah sakit untuk lebih meningkatkan keamanan pasien, ketertiban dan ketaatan terhadap prosedur setiap tindakan medis yang dilakukan. Disamping itu keterbatasan sumber dana dan sumber daya manusia di Rumkit Tk II Marthen Indey, mengharuskan operasionalisasi Rumah sakit agar lebih efisien dan efektif dalam pengelolaan manajemennya, sehingga pelayanan kesehatan prima dapat diwujudkan dengan pembiayaan yang lebih murah tanpa mengorbankan prinsip-prinsip keamanan pasien.
Semakin berkembangnya rumah sakit-rumah sakit swasta baik milik lokal maupun asing memberikan banyak pilihan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama dari golongan ekonomi menengah ke atas. Hal tersebut ditunjang pula dengan upaya pemasaran mereka yang sangat progresif dan sistematis.
Dalam era persaingan yang ketat tersebut di atas, pemerintah mendorong peningkatan kinerja rumah sakit, antara lain dengan dikeluarkanya UU NO 1 Tahun 2004 tentang pembendaharaan Negara dan PP RI No 23 tahun 2005 tentang pengelolaan Badan Layanan Umum beserta peraturan lainnya. Dengan demikian rumah sakit diharapkan akan mampu bersaing secara global melalui fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, serta penerapan praktek bisinis yang sehat. .
Dalam era persaingan yang ketat tersebut di atas, guna mendorong peningkatan kinerja rumah sakit, dan sejalan dengan hal tersebut maka profile RS Marthen Indey sangat diperlukan dalam rangka memberikan atau menyampaikan informasi tetang pelayanan-pelayanankesehatan di Rumah Sakit Tk. II Marthen Indey guna memudahkan klien atau calon pelanggan untuk memperoleh akses ataupun pilihan pelayanan kesehatan.
Profile RS. Marthen Indey memuat program, kegiatan, dan target outputnya dan juga merupakan dokumen untuk 5 (lima) tahun,yang mencakup aspek : Organisasi dan Manajemen, Sumber Daya Manusia,Keuangan, Fasilitas Fisik, Pemasaran, Pelayanan, dan System Informasi.
A. Sejarah Singkat Rumah Sakit Tk. II Marthen Indey
1) Sejarah Singkat Organisasi.
a. Ramah Sakit Tk. II Marthen Indey semula bernama Ramah Skit Tk.III dr. Aryoko kemudian dirubah menjadi Ramah Skit Tk.III Marten Indy berdasarkan Skep Kasad Nomor : Skep / 61 / II / 1998 tanggal 24 Pebruari 1998 tentang Perubahan nama Rumah Sakit Tk. III Jayapura.
b. Peningkatan status Rumah Sakit Tk.III Marthen Indey menjadi Tk.II Marthen Indey berdasarkan Peraturan Kasad Nomor : Perkasad / 8 / VI / 2012 tanggal 7 Juni 2012 tentang Peningkatan Status 6 Rumah Sakit dari Tk.III menjadi Tk. II
c. Rumkit Tk. II Marthen Indey mempunyai tugas pokok Dukungan Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan bagi prajurit TNI AD, PNS dan Keluarganya di Wil. Kodam XVII/ Cenderawasih
d. Disamping tugas tersebut diatas Rumah sakit Tk.II Marthen Indey ditunjuk oleh Puskes TNI sebagai Rumkit Sandaran Utama Satgas Ops Kodam XVII/ Cenderawasih
e. Disamping tugas pokoknya Rumah sakit Tk II Marthen Indey juga memberikan pelayanan pada masyarakat umum dengan memanfaatkan kapasitas lebih dalam rangka peningkatan mutu pelayanan rumah sakit kepada pasien dinas Prajurit, PNS dan keluarganya.
f. Sesuai hal tersebut dan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan dalam rangka persiapan PK BLU, perlu dilakukan upaya penetapan type/ kelas Rumah Sakit Tk.II Marthen Indey Kesdam XVII/Cenderawasih saat ini type C untuk naik menjadi Type klas B. Dalam hal ini perlu dukungan dari satuan komando atas atau satuan terkait.
2) Dislokasi Rumah Sakit Tk. II Marthen Indey
Kota Jayapura disahkan sejak tanggal 21 September 1993 berdasarkanUndang-Undang Nomor 6 tahun 1993, terletak dibagian Utara Provinsi Papuapada posisi 1?28’17,26“ - 3?58‘082“ Lintang Selatan, 137?34’10,6“ -141?0‘8,22“ Bujur Timur dengan luas wilayah 940 Km² atau 94.000 Ha.Terdapat ± 30 % tidak layak huni karena terdiri dari perbukitan yang terjal,rawa-rawa dan hutan lindung dengan kemiringan 40 % bersifat konservasidan hutan lindung.
